Gambar. Struktur Fungsi
Kurikulum
1.
Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan.
|
A.
Fungsi
Penyesuaian.
|
2.
Fungsi kurikulum bagi sekolah.
|
B.
Fungsi
Integrasi
|
3. Fungsi kurikulum bagi sekolah di atasnya.
|
C.
Fungsi
Diferensiasi
|
4.
Fungsi kurikulum bagi seorang guru.
|
D.
Fungsi Persiapan.
|
5.
Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah.
|
E.
Fungsi Pemilihan.
|
6.
Fungsi kurikulum bagi pengawas (supervisor).
|
F.
Fungsi Diagnostik.
|
7.
Fungsi kurikulum bagi masyarakat.
|
JAWABAN:
1. Apa Yang Dimaksud Lingkaran X?
·
Fungsi kurikulum ialah sebagai alat untuk
mencapai tujuan pendidikan yang pada dasarnya kurikulum memiliki komponen pokok
dan komponen penunjang yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya
dalam rangka mencapai tujuan tersebut.
·
Kurikulum merupakan sesuatu yang diidentifikasikan atau dicita-citakan
oleh lembaga pendidikan dan masyarakat, sebab kurikulum memiliki fungsi yang
sangat vital bagi pembentukan keahlian, ketrampilan dan karakter manusia.
2. Jelaskan Fungsi Kurikulum Dari Nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 ?
Kurikulum dalam
pendidikan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1.
Fungsi
kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
Fungsi
kurikulum dalam pendidikan tidak lain merupakan alat untuk mencapai tujuan
pendididkan. Dalam hal ini, alat untuk menempa manusia yang diharapkan sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.
Pendidikan
suatu bangsa dengan bangsa lain tidak akan sama karena setiap bangsa dan Negara
mempunyai filsafat dan tujuan pendidikan tertentu yang dipengaruhi oleh
berbagai segi, baik segi agama, idiologi, kebudayaan, maupun kebutuhan Negara
itu sendiri.
dengan
demikian, dinegara kita tidak sama dengan Negara-negara lain, untuk itu, maka:
·
Kurikulum
merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
·
Kuriulum
merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses
belajar mengajar, guna mencapai tujuan-tujuan itu.
·
kurikulum
merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar mengajar dengan
baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
2. Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah yang
Bersangkutan
Kurikulum Bagi Sekolah yang
Bersangkutan mempunyai fungsi sebagai berikut:
·
Sebagai alat
mencapai tujuan pendidikan yang di inginkan.
·
Sebagai pedoman
mengatur segala kegiatan sehari-hari di sekolah tersebut,
fungsi ini
meliputi:
a. Jenis
program pendidikan yang harus dilaksanakan.
b. Cara
menyelenggarakan setiap jenis program pendidikan.
c. Orang yang
bertanggung jawab dan melaksanakan program pendidikan.
3. Fungsi kurikulum bagi sekolah yang ada di
atasnya
·
Fungsi Kesinambungan
Sekolah pada
tingkat atasnya harus mengetahui kurikulum yang dipergunakan pada tingkat
bawahnya sehingga dapat menyesuaikan kurikulm yang diselenggarakannya.
·
Fungsi Persiapan
Tenaga
Bilamana
sekolah tertentu diberi wewenang mempersiapkan tenaga guru bagi sekolah yang
memerlukan tenaga guru tadi, baik mengenai isi, organisasi, maupun cara
mengajar.
4. Fungsi Kurikulum Bagi seorang Guru
Guru tidak
hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum sesuai dengan kurikulum yang
berlaku, tetapi juga sebagai pengembanga kurikulum dalam rangaka pelaksanaan
kurikulum tersebut.
5. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah
Bagi kepala
sekolah, kurikulum merupakan barometer atau alat pengukur keberhasilan program
pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah dituntut untuk menguasai dan mengontrol,
apakah kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan itu berpijak pada kurikulum
yang berlaku.
6. Fungsi
Kurikulum Bagi Pengawas (supervisor)
Bagi para
pengawas, fungsi kurikulum dapat dijadikan sebagai pedoman, patokan, atau
ukuran dan menetapkan bagaimana yang memerlukan penyempurnaan atau perbaikan
dalam usaha pelaksanaan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan.
7.
Fungsi
Kurikulum Bagi Masyarakat
Melalui
kurikulum sekolah yang bersangkutan, masyarakat bisa mengetahui apakah
pengetahuan, sikap, dan nilai serta keterampilan yang dibutuhkannya relevan
atau tidak dengan kurikulum suatu sekolah.
3.
Jelaskan Fungsi Kurikulum Dari A,B,C,D,E,F?
Berkaitan
dengan fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik, terdapat enam fungsi
kurikulum, yaitu :
A.
Fungsi Penyesuaian
Fungsi
penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus
mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yang mampu
menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan
social. Lingkungan itu sendiri senantiasa
mengalami perubahan dan bersifat dinamis. Oleh karena itu, siswa pun harus memiliki
kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di
lingkungannya.
B.
Fungsi Integrasi
Fungsi integrasi mengandung makna
bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh. Siswa pada
dasarnya merupakan anggota dan
bagian integral dari masyarakat. Oleh karena itu, siswa harus memiliki
kepribadian yang dibutuhkan untuk dapat hidup dan berintegrasi dengan
masyarakatnya.
C.
Fungsi Diferensiasi
Fungsi diferensiasi mengandung makna
bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan pelayanan
terhadap perbedaan individu siswa. Setiap siswa memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik maupun psikis yang harus
dihargai dan dilayani dengan baik.
D.
Fungsi Persiapan
Fungsi persiapan mengandung makna
bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mempersiapkan siswa untuk
melanjutkan studi ke jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu, kurikulum juga
diharapkan dapat mempersiapkan siswa untuk dapat hidup dalam masyarakat
seandainya sesuatu hal, tidak dapat melanjutkan pendidikannya.
E.
Fungsi Pemilihan
Fungsi pemilihan mengandung makna
bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu membarikan kesempatan
kepada siswa untuk memilih program-program belajar yang sesuai dengan kemapuan
dan minatnya. Fungsi pemilihan ini sangat erat hubungannya dengan fungsi
diferensiasi, karena pengakuan atas adanya perbedaan individual siswa berarti
pula diberinya kesempatan bagi siswa tersebut untuk memilih apa yang sesuai
dengan minat dan kemampuannya. Untuk mewujudkan kedua fungsi tersebut,
kurikulum perlu disusun secara lebih luas dan bersifat fleksibel.
F.
Fungsi Diagnostik
Fungsi
diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu
membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuatan
(potensi) dan kelemahan yang dimilikinya. Apabila siswa sudah mampu memahami
kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya, maka
diharapkan siswa dapat mengambangkan sendiri kekuatan yang dimilikinya atau
memperbaiki kelemahan-kelemahannya.
4.
Coba Jelaskan Antara 1 Dengan A, 2 Dengan B, 3
Dengan C, 4 Dengan D, 5 Dengan E, 6 Dengan F ?
A.
Fungsi kurikulum
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dengan Fungsi Penyesuaian ?
Kedua fungsi
ini sama-sama mengandung makna sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan
yang harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted
yang mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan sosial.
B.
Fungsi
Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan dengan Fungsi Integrasi ?
Kedua fungsi
ini memiliki makna sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan, pedoman untuk
mengatur segala kegiatan sehari-hari di sekolah sehingga mampu menghasilkan siswa
yang memiliki kepribadian yang utuh. Karena pada dasarnya siswa merupakan
anggota dan bagian integral dari masyarakat. Oleh karena itu, siswa harus memiliki kepribadian yang
dibutuhkan untuk dapat hidup dan berintegrasi dengan masyarakatnya.
C.
Fungsi
kurikulum bagi sekolah yang ada di atasnya dengan Fungsi Diferensiasi ?
Fungsi ini
bermakna bahwa sekoah tingkat atas harus mengetahui kurikulum apa yang
digunakan pada sekolah yang ada di bawahnya, dapat mempersiapkan tenaga guru
dan mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu siswa. Setiap siswa memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik maupun psikis yang harus
dihargai dan dilayani dengan baik.
D.
Fungsi
Kurikulum Bagi seorang Guru dengan Fungsi Persiapan ?
Guru tidak
hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum sesuai dengan kurikulum yang
berlaku, tetapi juga sebagai pengembanga kurikulum dalam rangaka pelaksanaan
kurikulum tersebut dan guru juga dapat mempersiapkan siswa untuk melanjutkan
studi ke jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu, kurikulum juga diharapkan dapat mempersiapkan
siswa untuk dapat hidup dalam masyarakat seandainya sesuatu hal, tidak dapat
melanjutkan pendidikannya.
E.
Fungsi
Kurikulum Bagi Kepala Sekolah dengan Fungsi Pemilihan ?
Bagi kepala
sekolah, kurikulum merupakan barometer atau alat pengukur keberhasilan program
pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah dituntut untuk menguasai
dan mengontrol, apakah kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan itu
berpijak pada kurikulum yang berlaku. Fungsi pemilihan mengandung makna bahwa
kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu membarikan kesempatan kepada
siswa untuk memilih program-program belajar yang sesuai dengan kemapuan dan
minatnya.
F.
Fungsi
Kurikulum Bagi Pengawas (supervisor) dengan Fungsi Diagnostik ?
Bagi para
pengawas, fungsi kurikulum dapat dijadikan sebagai pedoman, patokan, atau
ukuran dan menetapkan bagaimana yang memerlukan penyempurnaan atau perbaikan
dalam usaha pelaksanaan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan. Fungsi
diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu
membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuatan
(potensi) dan kelemahan yang dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar